Friday, June 29, 2012

Connectors

Coordinating Connectors Conjuctions ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element kalimat yang sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase, sentence+sentence. Ada 7 coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so. Untuk mempermudah mengingatnya coba gunakan akronim ini: FANBOYS; F untuk for, A untuk and, N untuk nor, dan seterusnya. Contoh: The boy keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark. (Anak itu membiarkan lampunya menyala karena dia takut tidur dalam keadaan gelap). He has one good dictionary and at least 3 good English books. (Dia punya 1 kamus bagus dan paling tidak 3 buku bahasa Inggris bagus). She is a vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat chicken. (Dia seorang vegetarian. Dia tidak akan makan daging sapi, dia juga tidak akan makan daging ayam). She is cute but evil. (Dia cantik tapi jahat). Do you want to go with me or to stay home? (Apakah kamu mau ikut saya atau tinggal di rumah?). Subordinating conjuctions adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (yang umumnya merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause). Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional). Contoh: We will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main bola setelah kami selesai mengerjakan PR). Before they got married last month, they had been seeing each other for almost ten years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama hampir 10 tahun). When I got home last night, someone was trying to break into my house. (Ketika saya tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke rumah saya). Note: Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau mencuri, ect.) A friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching. (Teman saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan). WAKTU after (setelah) till (hingga/sampai) the first time (pertama kali) before (sebelum) as soon as (segera setelah) the second time (kedua kali) when (ketika) once (segera setelah) the last time (terakhir kali) while (sementara) as long as (sepanjang) the next time (kali berikut) as (sementara) so long as (sepanjang) by the time since (sejak) whenever (setiap kali) until (hingga/sampai) every time (setiap kali)

No comments:

Post a Comment